Cara Cepat Agar Situs Di Index Google

Berapa lama google dapat meng index semua artikel yang ada di blog kita...?

dan...

Bagai mana cara google meng index nya...?

Dengan mengetahui hal itu dan ditambah dengan teknik SEO yang benar mungkin saja situs atau blog anda akan ada di halaman satu google. Kali ini saya akan sedikit membahas tentang index google, saya mempelajari ini saat saya pertama kali terjun menjadi blogger dan sekarang saya membagikannya khusus untuk anda. Berikut pembahasannya...

Tujuan Google adalah memberikan hasil yang sangat relevan untuk setiap kueri. Hasil penelusuran dikembalikan dariindeks penelusuran kami. Indeks penelusuran kami terus berkembang secara konstan karena penambahan dan pengubahan konten di web. Konten yang berubah, serta pembaruan pada algoritme peringkat google, dapat menyebabkan URL berpindah posisi di hasil penelusuran, dan dapat terhapus meskipun kemungkinannya kecil.

Google memahami bahwa perubahan tersebut dapat membingungkan. Jika situs Anda ditautkan dengan baik dari situs lain di web, Google mungkin akan menambahkannya lagi di perayapan berikutnya. Meskipun google tidak dapat menjamin bahwa setiap laman dapat muncul secara konsisten dalam indeks google atau muncul dengan peringkat tertentu, Pedoman Webmaster google menawarkan kiat yang bermanfaat untuk mempertahankan situs agar terus ramah-perayap. Dengan mengikuti saran ini, maka kemungkinan kemunculan situs Anda secara konsisten dalam hasil penelusuran google akan semakin tinggi.

Jika situs Anda tidak muncul dalam hasil penelusuran Google, atau semakin rendah tingkat kemunculannya, lakukan langkah-langkah berikut ini untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kemungkinan penyebab masalahnya.

Periksa apakah situs Anda ada di Google indeks

       1.    Lakukan penelusuran site

Saat webmaster memberi tahu google bahwa situsnya tidak disertakan dalam hasil penelusuran, google sering mendapati bahwa situsnya masih disertakan dalam hasil penelusuran. Untuk menentukan secara cepat apakah situs Anda masih ada di indeks google, cukup lakukan penelusuran situs Google untuk URL lengkapnya.

Penelusuran untuk site:google.com, misalnya, mengembalikan hasil berikut: http://www.google.com/search?num=100&q=site:google.com. Perhatikan bahwa Anda tidak boleh menyertakan spasi di antara operator site: dan nama domain Anda.

Jika situs Anda ditampilkan sebagai hasil saat melakukan penelusuran situs Google untuk URL Anda, berarti situs tersebut telah masuk dalam indeks google.

Akan tetapi, jika situs Anda tidak lagi masuk dalam indeks, mungkin situs Anda telah dihapus karena melanggar Pedoman Webmaster google. Tinjau ulang pedoman webmaster, kemudian kirimkan permintaan pertimbangan ulang setelah Anda memperbaiki masalahnya.

       2.    Verifikasikan bahwa situs Anda mendapat peringkat untuk nama domain Anda

Lakukan penelusuran Google untuk www.[domainAnda].com. Jika situs Anda tidak muncul di hasil tersebut, atau jika peringkatnya buruk di hasil penelusuran, hal ini merupakan tanda bahwa situs Anda mungkin mendapat tindakan spam manual karena melanggar Pedoman Webmaster. Jika google menemukan masalah tertentu pada situs Anda misalnya, perangkat lunak jahat google akan memberi tahu Anda melalui Pusat Pesan. Anda juga perlu meninjau apakah situs tersebut sesuai dengan Pedoman Webmaster. Setelah yakin bahwa semua masalah telah diatasi, kirimkan permintaan pertimbangan ulang.

      3.    Beri tahu google tentang konten baru Anda

Jika situs Anda sangat baru, google mungkin belum tahu tentang situs tersebut. Beri tahu Google tentang situs Anda. Satu cara untuk mempercepat penemuan Google terhadap laman baru adalah dengan mengirimkan Peta Situs. Meski situs Anda telah masuk dalam indeks sekalipun, Peta Situs adalah cara terbaik untuk memberi tahu Google tentang laman yang Anda anggap paling penting.

Lihat apakah situs Anda telah dipengaruhi oleh tindakan spam manual

1.  Periksa laman Tindakan Manual

Meskipun Google bergantung pada sistem otomatis untuk merayapi, mengindeks, dan menyajikan laman web, kami juga bersedia mengambil tindakan manual guna melindungi kualitas hasil penelusuran google. Jika situs Anda berisi spam atau melanggar Pedoman Webmaster, google akan melakukan tindakan manual kepada situs tersebut, termasuk mendemosikannya atau menghapusnya dari semua hasil penelusuran google.

Jika peringkat situs Anda dipengaruhi tindakan spam manual, google akan memberi tahu Anda tentang hal ini di laman Tindakan Manual di Search Console. (Untuk melihat data ini, Anda harus sudah menambahkan dan memverifikasi situs.)

2.  Pastikan Google dapat menemukan dan merayapi situs Anda

Merayap adalah cara Googlebot menemukan laman baru dan yang diperbarui untuk ditambahkan ke Google indeks. Proses perayapan google dimulai dengan daftar URL laman web, yang dihasilkan dari proses perayapan sebelumnya, ditambah dengan data Peta Situs yang disediakan oleh webmaster. Saat mengunjungi setiap situs web ini, Googlebot mendeteksi tautan pada tiap laman dan menambahkannya ke dalam daftar laman untuk dirayapi. Situs baru, perubahan terhadap situs yang ada, dan tautan mati dicatat dan digunakan untuk memperbarui Google indeks.

1.      Periksa apakah ada kesalahan perayapan. Laman Kesalahan perayapan di Search Console menyediakan detail tentang URL di situs Anda yang google coba rayapi dan tidak dapat google akses. Tinjau kesalahan ini dan perbaiki jika Anda bisa. Saat merayapi situs Anda lagi, Googlebot akan mencatat perubahan dan menggunakannya untuk memperbarui Google indeks.

2.      Tinjau ulang file robots.txt Anda. Alat uji robots.txt memungkinkan Anda menganalisis file robots.txt untuk melihat apakah Anda memblokir Googlebot dari URL atau direktori apa pun di situs Anda.

3.      Pastikan bahwa URL tidak sedang diblokir dengan tag meta.

4.      Tinjau ulang struktur situs Anda dan pastikan struktur tersebut dapat diakses dengan mudah. Sebagian besar mesin telusur berbasis teks. Jika Anda menggunakan JavaScript, DHTML, gambar, atau multimedia seperti Silverlight untuk membuat navigasi dan tautan, Googlebot dan spider lainnya mungkin mengalami masalah saat merayapi situs Anda.

5.      Jika Anda baru saja menata ulang struktur situs atau berpindah ke domain baru, laman yang sebelumnya berkinerja baik mungkin akan turun peringkatnya. Untuk menghindari hal tersebut, gunakan pengalihan 301 ("RedirectPermanent") dalam file .htaccess Anda untuk mengalihkan pengguna, Googlebot, dan spider lain dengan cerdas. (Di Apache, Anda dapat melakukannya dengan file .htaccess; di IIS, Anda dapat melakukannya melalui konsol administratif.) Untuk informasi selengkapnya tentang pengalihan HTTP 301, lihat http://www.ietf.org/rfc/rfc2616.txt.

6.      Pertimbangkan untuk membuat dan mengirim Peta Situs. Meskipun situs Anda telah diindeks, Peta Situs adalah cara terbaik untuk memberikan informasi kepada Google tentang situs dan URL yang menurut Anda paling penting. Peta Situs cukup membantu jika situs Anda memiliki konten dinamis atau konten lain yang tidak mudah dikenali oleh Googlebot, atau jika situs Anda masih baru atau tidak memiliki banyak tautan ke kontennya.

3.  Pastikan Google dapat mengindeks situs Anda

Googlebot memproses tiap laman yang dirayapi untuk menyusun indeks dalam jumlah sangat besar berisi semua kata yang ditemukannya dan lokasi kata-kata tersebut pada setiap laman. Selain itu, google memproses informasi yang disertakan dalam atribut dan tag konten utama, misalnya tag judul dan atribut alt. Google dapat memproses berbagai jenis konten. Akan tetapi, meskipun kami dapat memproses file HTML, PDF, dan Flash, kami cukup kesulitan dalam memproses (misalnya merayapi dan mengindeks) format multimedia, seperti Silverlight.

1.      Periksa statistik indeks situs Anda. Status ini menunjukkan bagaimana situs Anda ditunjukkan dalam Google indeks.

2.      Tinjau struktur situs Anda. Layaknya mesin telusur pada umumnya, Google adalah mesin telusur berbasis teks. Artinya, Googlebot tidak dapat membaca teks yang disertakan di gambar atau di sebagian besar file multimedia selain file Flash, atau laman yang tersembunyi di balik JavaScript, atau mewajibkan pengguna masuk ke sistem. Dengan memastikan bahwa konten Anda berbasis teks dan dapat dibaca akan membantu konten Anda dapat diakses pengguna dan Googlebot dengan lebih baik.

4.  Pastikan konten Anda berguna dan relevan

1.      Pahami cara pengguna menjangkau situs Anda dengan meninjau laman Kueri penelusuran. Kolom pertama menunjukkan hasil penelusuran Google tentang apa yang paling sering muncul dari situs Anda. Laman tersebut juga mencantumkan jumlah tayangan, jumlah klik, dan RKT (rasio klik-tayang) untuk setiap kueri. Informasi ini sangat berguna karena memberikan wawasan tentang apa yang ditelusuri pengguna (kueri) dan kueri yang sering diklik pengguna di situs Anda.

Misalnya, situs Anda mungkin sering muncul di hasil penelusuran Google untuk espresso gadgets dan coffee widgets, namun jika situs Anda memiliki RKT rendah untuk kueri ini, mungkin karena pengguna tidak terlalu mengetahui bahwa situs Anda berisi informasi tentang coffee widget. Untuk masalah ini, cobalah merevisi konten Anda untuk membuatnya lebih menarik dan relevan. Hindari penjejalan kata kunci karena dapat menyebabkan peringkat situs Anda menurun dan mempersulit pembaca.

2.      Pahami cara Google mengenali situs Anda. Laman Kata Kunci Konten menampilkan kata kunci dan frasa yang digunakan situs lain saat situs tersebut menautkan ke situs Anda. Dengan memahami cara pengguna melihat situs Anda, Anda dapat mengetahui cara terbaik untuk memikat pengunjung.

3.      Periksa laman Perbaikan HTML di Search Console. Informasi yang deskriptif dalam tag judul dan deskripsi meta akan memberikan kami informasi yang sesuai tentang konten situs Anda. Selain itu, teks ini dapat muncul di laman hasil penelusuran, dan teks yang berguna serta deskriptif cenderung akan diklik oleh pengguna.

4.      Sebarkan situs Anda ke seluruh dunia. Tautan masuk ke situs Anda membantu Google untuk menentukan relevansi situs dengan kueri pengguna. Tautan asli ke situs Anda menjadi bagian dari karakter situs web yang dinamis saat situs lain menemukan konten yang berguna dari situs Anda dan dianggap berguna bagi pengunjungnya.

5.      Periksa untuk melihat apakah konten Anda telah ditandai sebagai konten khusus dewasa dengan menonaktifkanTelusurAman. Filter TelusurAman Google menghilangkan situs-situs yang berisi pornografi dan konten seksual eksplisit dari hasil penelusuran. Meskipun tidak ada filter yang 100% akurat, TelusurAman menggunakan teknologi kepemilikan lanjutan yang memeriksa kategori kata kunci dan frasa, URL, d